Home » » Bohong!! Makanan Bisa Menimbulkan Jerawat

Bohong!! Makanan Bisa Menimbulkan Jerawat

Posted by Cara Menghilangkan Jerawat

Bohong!! Makanan Bisa Menimbulkan Jerawat - Bakteri lebih berperan dalam menumbuhkan jerawat dibandingkan diet/makanan anda. Seperti yang kita ketahui, bakteri yang bertanggung jawab atas tumbuhnya jerawat adalah Propionibacteria acnes (P.Acnes). Biasanya ditemukan dalam folikel-folikel di sebagian besar kulit. Ketika populasi P.acnes berkembang tak terkendali, hal ini dapat memicu kemerahan, peradangan, dan membentuk bintil.

Bohong!! Makanan Bisa Menimbulkan Jerawat
Makanan Bisa Menimbulkan Jerawat

Makanan Bisa Menimbulkan Jerawat

Meskipun beberapa studi terbaru telah memperlihatkan hubungan antara makanan-makanan tertentu dan tingkat keparahan jerawat, tetapi belum ada bukti tentang makanan apa yang benar-benar menyebabkan timbulnya bintil-bintil.

Intinya adalah kita perlu lebih banyak melakukan riset. Kita mengetahui bahwa orang-orang pada beberapa masyarakat tradisional tidak memiliki jerawat sama sekali di kebanyakan populasinya. Hal ini sangat kontras dengan penyebaran jerawat yang luar biasa pada masyarakat modern, sehingga membuat kita merenung apakah pola makan pada komunitas tradisional berperan atas kulit mereka yang bebas jerawat?

Di kalangan medis, ada opini yang berbeda-beda mengenai apakah memang ada makanan yang menyebabkan jerawat, memicu, atau menimbulkan jerawat.Beberapa pemahaman yang keliru mengenai hubungan antara makanan dan jerawat telah ditolak. Sebagai contoh, menurut beberapa penelitian, coklat tidak menyebabkan jerawat.

Penyebab Dan Proses Terbentuknya Jerawat

Jerawat disebabkan oleh kelenjar di dalam kulit yang disebut sebaceous glands. Kelenjar ini menghasilkan minyak lengket yang disebut sebum. Kelenjar ini dipicu oleh hormon-hormon yang mulai aktif saat pubertas. Itulah yang menyebabkan kenapa jerawat seringkali terjadi di usia remaja saat hormon-hormon ini mulai meningkat.

Minyak yang terbentuk oleh kelenjar sebaceous ini akan menahan sel kulit mati, sehingga sel tersebut akan terus menempel. Saat sel-sel ini mati, mereka menjadi tempat yang sempurna bagi bakteri untuk berkembang biak. Saat bakteri yang disebut acne vulgaris ini menjadi terlalu banyak, maka mereka akan mencoba untuk keluar dari kulit sehingga menyebabkan bisul. 

Terkadang, saat bakteri ini berkembang, tubuh akan mengirimkan sel darah putih untuk memerangi infeksi. Reaksi natural ini bisa menyebabkan terbentuknya nanah dilapisan kulit bagian bawah.

Coklat mungkin memang tidak menjadi makanan yang menimbulkan jerawat, namun lemak dan gula yang biasa menemani coklat itulah yang menyebabkan jerawat. Dengan menghindari makanan tertentu, mungkin bisa mengurangi jumlah sebum dan mencegah jerawat.

Namun, interaksi antara makanan dan jerawat itu tidaklah sesederhana seperti hubungan sebab dan akibat. Jika sebuah makanan berminyak dimakan, minyak tersebut tidak akan dikirimkan ke kulit atau menyebabkan berminyak, melainkan lemak di dalam makanan tersebut mungkin akan mempengaruhi produksi hormon-hormon tertentu, misalnya testosterone. Dalam level yang tinggi, hormon ini mungkin menyebabkan jerawat.

Banyak makanan yang tinggi karbohidrat dipercayai bisa memperparah jerawat dan merupakan makanan pemicu jerawat. Para peneliti telah menemukan bahwa makanan yang tinggi karbohidrat akan meningkatkan level insulin, dan level insulin yang tinggi akan meningkatkan hormon di dalam darah.

Para peneliti juga mengetahui bahwa sebenarnya tidak semua karbohidrat itu buruk. Beberapa jenis karbohidrat akan dicerna lebih lambat sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis. Para peneliti telah mengembangkan glycemic index untuk merangking karbohidrat dan makanan lain berdasarkan efeknya terhadap gula darah. 

Makanan-makanan yang mempunyai rating glycemic index (GI) tinggi ini antara lain: white bread, nasi putih, white potatoes, tergantung dari bagaimana makanan tersebut dimasak. Selain itu beer, produk jagung dan beberapa produk yang mengandung gula halus.

Makanan dengan nilai glycemic index rendah antara lain: whole grain breads dan pasta, nasi merah, sweet potatoes, kacang buncis/ercis, dan buah-buahan (terutama saat tidak dicampur dengan makanan lain) dan yogurt. Banyak dari makanan ini yang masuk dalam daftar makanan yang dilarang dalam diet jerawat.

Makanan yang banyak mengandung serat cenderung untuk punya nilai GI yang rendah, karena serat butuh waktu lebih lama untuk dicerna. Penelitian menunjukkan bahwa kehadiran dari makanan-makanan lain misalnya lemak yang berasal dari minyak zaitun juga bisa memperlambat proses pencernaan dan menjaga gula darah tetap stabil. Glycemic index bisa digunakan dalam diet jerawat untuk membantu memilih jenis karbohidrat yang bisa dimakan dengan efek yang lebih ringan terhadap gula darah.


0 komentar:

Posting Komentar

Cara Menghilangkan Jerawat. Diberdayakan oleh Blogger.