Pelembab Wajah: Cara Memilih, Manfaat dan Fungsinya

Pelembab Wajah: Cara Memilih, Manfaat dan Fungsinya - Pelembab tidak bisa dipisahkan dari yang namanya kosmetik wanita, sebenarnya pelembab ini tidak hanya dimonopoli oleh wanita saja pria pun bisa menggunakanya. Pelembab dipasaran cukup banyak dijual bebas dengan berbagai macam merk dan kandungannya. Pelembab ini penting dan sangat penting lagi memilih dengan tepat, pelembab wajah yang bagus merupakan pelembab yang cocok dengan kulit dan tidak menimbulkan iritasi atau masalah kulit wajah.

Pelembab Wajah

Pelembab Wajah

Pelembab secara harfiah diartikan sesuatu krim (biasanya) yang punya manfaat sangat besar terhadap kulit dan ada dua bentuk yaitu humectants dan emollient. Humectans berfungsi menarik air ke dalam lapisan luar kulit (epidermis)dari lapisan tengah (dermis) maupun dari lingkungan.

Sedangkan Emollients adalah pelembab yang membuat kulit terasa halus dan lembut saat mempertahankan kelembaban yang sudah ada pada kulit wajah dan dapat berbahan dasar minyak atau air dan termasuk di dalamnya zat seperti petoleum jelly, minyak pembawa atau produk rekayasa seperti miyak silikon dan isopropil miristat.

Lalu pelembab yang bagus itu yang mana?

Secara umum, sekarang ini pelembab kini berbahan emollients yang mengandung humectants sehingga anda tidak akan harus memilih diantara keduanya, dan pelembab yang bagus juga berbahan dasar alami bukan kimiawi. Kenapa? Menghindari produk kecantikan kulit dengan kandungan bahan kimia sangat disarankan untuk mendapatkan kecantikan kulit yang lebih awet. 

Pelembab Wajah, Apakah Benar Penting?

Dengan menggunakan pelembab wajah alami dapat mempertahankan kelembaban kulit yang lebih tahan lama serta aman digunakan dalam jangka waktu yang panjang. Pelembab wajah yang bagus dan alami ini terbukti lebih efektif melembabkan wajah ketimbang sembarang produk kecantikan. Pelembab alami ini juga minim iritasi dan alergi sehingga cenderung cocok diterapkan pada jenis kulit apapun. 

Pelembab wajah yang bahan alami seperti minyak zaitun, minyak kakao, telur, susu, dan yogurt dapat menjadi alternatif pilihan pelembab wajah yang bagus atau anda bisa membuat sendiri dirumah. Sebagai poin penting, sebaiknya Anda tidak terlalu sering mencuci muka menggunakan produk kecantikan karena akan berakibat pada rusaknya kelembaban alami kulit (sumber : aylatingting).

Pelembab Wajah Manfaat dan Fungsinya

Apabila pelembab anda benar-benar pelembab wajah yang bagus dan cocok  maka akan memberikan manfaat diantaranya (dari berbagai sumber) sebagai berikut :

• Pelembab dapat membantu kulit untuk menjaga kadar air dan membuat wajah tetap lentur. Pelembab juga menjaga kulit dari bahaya dehidrasi. Gunakan secara teratur.
• Mengurangi dan memperlambat tanda-tanda penuaan seperti: garis halus dan kerutan, kulit kering, kulit bernoda, pori-pori besar, kusam, kasar, juga warna kulit tidak merata.
• Pelembab yang mengandung SPF dapat melindungi kulit wajah dari sinar UV
• Membentuk Struktur Kulit. Pelembab wajah dapat membentuk lemak pada permukaan kulit sehingga kulit menjadi halus, lentur, serta mengurangi penguapan air dari sel kulit dan membantu untuk mempertahankan stuktur dan fungsi kulit dari faktor usia.

Mengenali Jenis Kulit Anda

Hal yang pertama yang perlu anda perhatikan sebelum memilih pelembab wajah anda adalah dengan cara mengetahui jenis kulit wajah anda terlebih dahulu. Karena, setiap manusia memiliki beberapa karakter dan jenis kulit yang berbeda-beda, sehingga perawatan yang dilakukan juga berbeda-beda.

Untuk itulah, anda perlu memilih jenis pelembab yang tepat untuk digunakan pada kulit wajah anda. Untuk mengetahui jenis kulit wajah yang anda miliki dan jenis pelembab yang paling cocok untuk anda, anda harus melakukan konsultasi kepada dokter kesayangan anda. Berikut panduan untuk memilih pelembab yang bagus dan sesuai dengan jenis kulit wajah:

Kulit yang terlihat mengkilap

Kulit yang mengkilap jenis kulit berminyak. Jika Anda memiliki kulit wajah berminyak dan tinggal di daerah beriklim panas, tidak perlu menggunakan pelembab. Sebab, sebum yang Anda miliki sudah cukup menjaga kelembaban dan kelenturan kulit. Tapi jika Anda tinggal di daerah dingin atau sering berada di ruangan ber-AC, kemungkinan kulit akan terlihat kering di beberapa bagian. Misalnya di bagian hidung, bagian bawah dagu, dan seputar garis rambut. Anda dapat menggunakan pelembab wajah hanya pada bagian yang terasa kering. Syarat pelembab alami untuk muka berminyak sebenarnya simple saja, gunakan pelembab tanpa minyak (oil free).

Kulit berjerawat

Jika Anda menggunakan pelembab wajah dan tiba-tiba timbul jerawat, kemungkinan besar pelembab itu terlalu berat untuk jenis kulit Anda. Gantilah dengan pelembab yang teksturnya lebih ringan. Misalnya, pelembab dalam bentuk cream atau dalam bentuk lotion maupun gel. Cermati pula label pelembab. Jika tertulis water based, pelembab tersebut menggunakan air sebagai bahan dasarnya dan bukan minyak. Itu artinya sesuai dengan kulit berjerawat. Kalau tertulis non comedogenic, produk tersebut berguna untuk menutupi pori-pori yang terlalu besar.

Kulit kering

Jika kulit kering bahkan terasa perih dan ketat, kemungkinan besar pelembab yang digunakan tidak cukup memberikan kadar air. Ganti dengan pelembab yang teksturnya lebih berat seperti krim. Jika masih terasa kering, pada malam hari gunakan juga pelembab dalam bentuk serum. Jika berada di daerah panas, gunakan pelembab lotion dalam frekuensi yang lebih sering.

Cermati kekeringan kulit anda. Jika kekeringan tersebut tidak hilang dengan pelembab biasa, malahan disertainya mengelupasnya kulit yang menyerupai sisik & warna kemerahan, kemungkinan tersebut adalah sejenis penyakit kulit yang disebut dengan psoriasis. Hal ini tidak bisa diatasi dengan pelembab biasa, malahan pelembab biasa akan membuat kondisi semakin parah. Konsultasikan ke dokter untuk mengatasinya.

Kulit sensitif

Jika kulit disertai rasa panas dan bercak kemerahan, itu adalah salah satu tanda dari reaksi alergi yang timbul. Hal ini biasanya terjasi pada kulit jenis sensitif (peka). Kulit jenis ini alergi terhadap hampir semua bahan yang terdapat pada pelembab. Misalnya, bahan pewangi, pewarna, pengawet, dan sebagainya. Karena itu, gunakan pelembab khusus untuk kulit sensitif.